“Wanita itu bagaikan Rangkain
Kertas Putih Suci yang belum tergoreskan noda tinta. Dan Pria bagaikan Pena yang mengukir abadi dengan berbagai warna tinta cerita cinta
kasih sayang, cita harapan, suka duka, susah senang, dan lainnya. Dengan
bersama Kertas dan Pena mereka bersama-sama menulis cerita tersebut.
Jika kertas telah tersentuh oleh
pena, banyak kemungkinan yang akab terjadi. Bisa berwarna dengan indah,
menuliskan berbagai cerita, merangkai kata yang indah dan bermakna, bisa
merusak kertas, kertas robek, ternodai, dan lainnya. Yang pada intinya kertas
tersebut sudah tidak putih suci lagi. Karna tinta telah mewarnai juga menodai.
Dan kertas tersebut jika tidak di
jaga dan di abadikan, hanyalah sampah yang tidak berguna, yang mau memanfaatkan
juga tidak akan bgitu bermanfaat penuh, karna tinta dan noda telah mewarnai
abadi lembaran muka kertas tersebut.
Maka jika kertas itu ingin pergi
dari Pena yang telah mengukirnya, kertas itu kini hanyalah sampah. Yang
sebenarnya memang harus di buang di tempatnya.”
Wanita, mengertilah. .
smakin beranjak tahun perbandingan antara kaum mu dan kaum adam adlah 1:4..
Jika kau tlah menemukan pasangan hidup mu dan dia tlah menuliskan sesuatu di
dirimu, jangan lah pergi.. karna kau hanya akan menjadi sampah yang kau tutupi
dengan akal daya mu. . .
Maka Pria masih ada 3
Wanita yang akan menjadi pilihannya. . Dan pena akan mencari kertas lain yang
putih suci untuk menuliskan cerita bersama lagi. . dan berakhir dengan tanda
titik bersama. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar